Kontrol kualitas

Lokakarya manajemen produksi untuk mengontrol kualitas yang pertama untuk menetapkan konsep bahwa kualitas dibuat, tidak diperiksa!

1. Edukasi sebelumnya (pencegahan)

Kontrol dari sumber, dengan fokus pada pendidikan sebelumnya, personel manajemen produksi dalam pengaturan pekerjaan sehari-hari atau dalam proses penandatanganan sampel cek bagian pertama, telah terbiasa dengan proses setiap produk, dalam pertemuan pra-produksi untuk proses poin sulit, tetapi juga memiliki solusi dan langkah-langkah.

Mengatur pertemuan pra-produksi kelompok akan mengetahui segalanya pada waktunya untuk disampaikan kepada staf akar rumput, dan dikombinasikan dengan persyaratan proses spesifik setiap produk dan persyaratan kualitas produk perusahaan, untuk membuat penjelasan terperinci, sehingga karyawan dapat memahami: apa yang benar , apa yang salah, dan sejauh mana untuk memenuhi syarat, tidak lulus hukuman apa, dll, ini adalah pendidikan sebelumnya.

2. Koreksi selama acara

Setelah staf memiliki tujuan, beberapa akan mencoba untuk mencapai;tetapi beberapa mungkin tidak mengerti atau sedikit kesadaran atau kemampuan teknis terbatas, tidak dapat dilakukan sesuai dengan persyaratan, staf manajemen produksi untuk konseling, untuk mengawasi tindak lanjut, terutama pada tahap awal setiap produk baru dalam produksi, dari proses pertama untuk menindaklanjuti cek, koreksi tepat waktu dari metode yang salah atau kebiasaan buruk, untuk memastikan bahwa setiap proses dilewatkan ke kualifikasi berikutnya.Satu per satu, kami menindaklanjuti pemeriksaan dan penyuluhan hingga produk jadi siap.

3. Ringkasan pasca acara

Jika fenomena pengerjaan ulang benar-benar disebabkan oleh faktor teknis atau alasan material, umpan balik tepat waktu ke departemen teknis atau departemen kontrol kualitas, sehingga mereka dapat membantu memecahkan dan merekam file, sebagai referensi untuk pencegahan masalah serupa di masa mendatang.